Palembang-Spora, Spora Institute menggelar serangkaian kegiatan di beberapa tempat di Kota Palembang dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2021 ke-37 (23 Juli 2021). Serangkaian kegiatan menyasar dari mulai anak-anak berumur 5 tahun, dewasa, sampai dengan para orang tua. “Melukis Agroekologi Dalam Imajinasi Anak” merupakan tema besar yang diangkat oleh Spora Institute.
Spora Merespon fenomena serba Online yang menyelimuti anak-anak di masa sekarang ini, Penyelenggaraan Hari Anak Nasional 2021 tersebut dikelompokkan menjadi tiga kegiatan. Pertama Dialog Publik bertema “Memenuhi Hak Anak di Masa Pandemi” sekaligus pembukaan Hari Anak Nasional 2021 yang dilaksanakan di Rumah Sintas (23/7) Jumat pada pukul 15.30 s.d. 17.00 WIB. Spora Institute menghadirkan narasumber Ketua Program Studi Psikologi Universitas Bina Darma Mutia Mawardah, S.Psi., M.A , dan Hardi Saputra, S.Kom Sobat Literasi Jalanan selaku yang memoderatori jalannya diskusi.
“Kita harus berempati terhadap anak-anak, tidak hanya simpati belaka saja. Terutama kita harus berempati terhadap pemenuhan hak anak yang tidak terkoneksi dengan pendidikan, seperti anak-anak yang berada di simpang lampu lalu-lintas. Dengan memberikan wujud nyata akan pemenuhan hak anak di masa pandemi khususnya anak-anak di jalanan, merupakan sikap yang paling elementer sebagai manusia yang mempunyai hati nurani.” Kata Mutia, yang disepanjang dialog publik memakai masker menerapkan Prokes (23/07/21).
Di hari berikutnya Spora Institute mengadakan lomba melukis dengan media pot gerabah/tanah liat khusus anak dengan tema “Berkebun Ceria Bersama Agroekologi”. Lomba melukis tersebut dilaksanakan di Kafe Panche Hub (24/7) Sabtu pada pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB. Lomba melukis yang diadakan oleh Spora Institute bermaksud mewujudkan Hak Anak. Seperti Hak Kesehatan, Hak Bermain, Hak Kesetaraan, dan sejumlah Hak Anak yang telah dirumuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam Konvensi Hak Anak Sedunia yang ditandatangani di New York pada tahun 1989. Sejumlah Hak Anak tersebut diadopsi untuk merawat kesejahteraan, dan kebahagiaan bagi anak-anak.
“Saya berharap kegiatan khusus anak, seperti lomba yang diadakan oleh Spora ini tidak hanya saat di Hari Anak Nasional. Tetapi lomba-lomba seperti ini bisa diadakan oleh komunitas anak di Palembang meski di masa pandemi dengan tetap mematuhi Prokes. Karena anak-anak berbeda dengan kita yang sudah dewasa. Mereka (anak-anak) cepat jenuh kalau di rumah dan semakin mereka jenuh maka sangat berpengaruh terhadap daya nalar kritis mereka. ” Ucap Kartika, salah-satu dari wali peserta lomba melukis anak (24/07/21).
Pada puncaknya Minggu (25/7) pada pukul 15.00 s.d. 16.30 WIB dilaksanakan Kampanye Hari Anak Nasional 2021 bertema “Kami Butuh Ruang Bermain di Masa Pandemi”. Untuk diketahui bersama kampanye yang dilaksanakan bersifat pasif, hanya membagikan stiker dan poster ke beberapa komunitas anak, dan komunitas literasi di Taman Publik TVRI Palembang.
“Semoga di masa pandemi Hak Anak tetap dapat dipenuhi dengan pola yang memang disukai oleh anak-anak. Mewujudkan Hak Anak merupakan bagian dari merawat kebahagiaan dan menjaga kesehatan mental anak-anak. Membuat ruang bermain di dalam rumah yang merangsang daya nalar kritis namun tidak terpusat pada permainan virtual, apalagi sampai menghabiskan waktu dengan rutinitas menatap Smartphone berhari-hari merupakan salah-satu pencegahan sejak dini agar anak-anak tumbuh dan berkembang menatap masa depan dengan gembira tanpa membawa beban gangguan mental.” Ucap Irfan Humas Spora Institute (23/07/2021).