Palembang, Spora – Pantau Gambut Simpul Jaringan Sumatera Selatan mengadakan Pelatihan Campaign Digital Creative untuk mengatasi kerentanan ekosistem gambut yang dilaksankan pada Sabtu-Minggu (15-16/7) di kantor Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Sumsel. Kegiatan ini dilakukan atas kebutuhan kampanye yang dilakukan oleh organisasi jaringan pantau gambut, antara lain: Spora Institute, KPA Sumsel dan XR Sumsel.
Kegiatan ini diawali dengan diskusi dengan tema “Kerentanan Karhutla pada Konsesi di Ekosistem Gambut” dengan narasumber Almi Ramadhi dari Pantau Gambut Nasional. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan peningkatan kapasitas dalam membuat media digital untuk kampanye gambut yang difasilitasi oleh Rendy Zuliansyah dari Pantau Gambut Sumsel
Menurut M. Hairul Sobri, Koordinator Pantau gambut Simpul Jaringan Sumsel, salah satu misi dalam pelaksanan kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran dan meningkatkan partisipasi publik dalam pengelolaan dan perlindungan ekosistem Gambut. Selain itu, juga untuk memperkuat kapasitas, infrastruktur, dan jaringan kerja Pantau Gambut sebagai organisasi non pemerintah yang memiliki jaringan di sembilan provinsi di Indonesia.
“Kemampuan kampanye diperlukan untuk mengatur roda organisasi yang berdiri di gerakan sosial dan lingkungan. Tentu kita harus menguasai kemampuan kampanye ini sebagai aspek utama dalam berjalannya organisasi” ujar Eep, nama panggilan dari Hairul Sobri.
Kegiatan yang dilakukan selama dua hari ini bertujuan untuk: (1) . Memberikan perspektif baru terhadap perkembangan isu gambut di Indonesia yang mampu di kampanyekan di organisasi dan gerakan sosial tingkat lokal. (2) Membangun kesadaran publik terutama bagi jejaring agar memiliki pengetahuan yang mumpuni terkait dengan isu gambut. (3) Mempertajam keterampilan dalam merumuskan strategi yang efektif dan menyusun perencanaan rinci untuk kampanye digital dalam kampanye isu gambut. (4) Memiliki pengetahuan untuk melakukan kampanye dari penganggaran kampanye untuk mengembangkan konten kreatif mereka sendiri.
Selain itu pelatihan ini memberikan pemahaman tentang metrik apa yang akan diukur berdasarkan tujuan spesifik dan cara mengulangi kampanye untuk membuat kontinuitas dan membangun basis untuk kampanye jangka panjang dalam membangun kesadaran publik terhadap isu gambut. (Anyelir)