Palembang-Spora, Para buruh di Sumatera Selatan menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Sumatera Selatan di Jalan Kapten A. Rivai Palembang pada jumat (28/12) pukul 10.00 WIB untuk menyuarakan aspirasi dan hak-hak buruh di Sumsel. Aksi ini digelar untuk menagih janji Gubernur Sumsel pada aksi sebelumnya yang dilakukan pada Kamis (6/12) 2012 mengenai revisi jumlah UMR yang hanya sebesar Rp. 1.350.000. Jumlah kenaikan UMR yang diminta oleh para buruh di Sumsel yaitu sebesar Rp. 1.800.000, hal itu dinilai layak untuk para buruh dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yang semakin hari semakin meningkat. Apalagi Provinsi Sumatera Selatan adalah provinsi terkaya nomor tiga di Indonesia, sehingga angka Rp. 1. 800.000 dinilai cukup adil untuk para buruh di provinsi ini.
Buruh sebagai salah satu pilar masyarakat masih dihadapkan dengan masalah krusial seperti hubungan dengan pemerintah ataupun pengusaha yang membawa tingkat upah buruh berada pada tingkat relatif kecil. Padahal kebutuhan yang semakin meningkat membuat kehidupan buruh semakin sulit. Para buruh harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak khususnya pemerintah agar tidak terjadinya ekploitasi terhadap pekerja yang rentan seperti perempuan dan anak-anak dalam bentuk upah yang rendah.(SO2)