Palembang-Spora, Yuliusman dari Lembaga Komunitas Batang Hari Sembilan (KOBAR 9) terpilih menjadi Direktur Eksekutif Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) untuk memimpin WALHI Sumsel pada periode 2022-2026, setelah meraih 17 suara anggota forum pada Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup (PDLH) yang langsung memeluk hangat Caesar Sophan Aditya dari Lembaga Mapala Brimpals Universitas Muhammadiyah Palembang yang mendapatkan 7 suara anggota forum.
PDLH berlangsung pada Minggu (20/3/22) di Hotel Novotel Palembang. Selain menetapkan Direktur Eksekutif Daerah juga ditetapkan 4 orang Dewan Daerah (DD) yakni Yudi Fahrian perwakilan LP3HAM, M Hairul Sobri perwakilan MAPALA MAFES FE UNSRI, Ressy Tri Mulyani perwakilan LBH Palembang, serta Ersyah Hairunisah Suhada perwakilan Solidaritas Perempuan Palembang.
PDLH ke-10 tersebut dipimpin Noorman A Tjegame yang langsung bertindak sebagai Ketua Sidang serta 2 anggota, Emilia dari Solidaritas Perempuan Palembang, dan Gamal Abdul Nasir dari Yayasan Rotan. Untuk diketahui bersama, PDLH ke-10 ini merupakan agenda 4 tahunan memilih struktur fungsionaris WALHI Sumsel dari Dewan Daerah sampai Direktur Eksekutif Daerah. PDLH ini juga menandakan berakhirnya kepemimpinan Hairul Sobri selaku Direktur Eksekutif Daerah 2018-2022.
“Selamat kepada Bung Yuliusman dan para anggota Dewan Daerah WALHI terpilih di PDLH ke-10. PDLH merupakan agenda pesta demokrasi WALHI Sumsel, mereka yang terpilih akan berdampak langsung pada WALHI Sumsel sebagai nahkoda Kapal WALHI Sumsel selama 4 tahun ke depan.” Ucap Yogi Suryo Prayoga selaku Ketua Panitia Pelaksana PDLH ke-10 yang berlangsung selama 2 hari tersebut.
Pada PDLH ke-10 ini tidak hanya dihadiri oleh Direktur Eksekutif Nasional WALHI Zenzi Suhadi. Langsung dihadiri juga oleh para pimpinan WALHI dari Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi dan Riau.
“Saya percaya WALHI Sumsel akan terus menjaga independensi dan tetap berpegang teguh pada prinsip dasar WALHI di kepemimpinan Yuliusman. Saya harapkan Bung Yuliusman tetap merangkul Caesar Sophan Aditya dan memberi spirit kepada para Dewan Daerah terpilih untuk memperjuangkan cita-cita yang telah Yulius paparkan saat penyampaian Visi-Misi. Kerja cerdas WALHI Sumsel yang dipimpin oleh Direktur baru WALHI Sumsel terpilih selama 4 tahun ke depan, saya yakin akan melahirkan amunisi progresif yang dapat menggetarkan kaki para bandit lingkungan di seluruh daerah Sumsel.” Tegas Zenzi Suhadi ketika diwawancarai langsung oleh Media Spora Institute (20/03/22).
Yuliusman sebagai Direktur Eksekutif Daerah WALHI Sumsel juga menyuarakan hal yang sama bahwa ia akan terus memperjuangkan WALHI sebagai lembaga berwibawa tinggi melawan neoliberalisme yang bermutasi menjadi ratusan perusahaan pengrusak lingkungan di seluruh daerah Sumsel.
“Ini merupakan kemenangan untuk kita semua para orang gila di WALHI Sumsel. Para “Orang Gila” yang sampai dengan sekarang terus memperjuangkan suara mereka yang ditindas oleh ketidakadilan negara yang bekerjasama dengan para mafia hutan dan perusahaan jahat yang menancapkan hegemoni di desa-desa. Tidak banyak “Orang-Orang Gila” seperti kita di WALHI Sumsel, maka janganlah kita tercerai-berai. Mari kita jaga kebersamaan ini untuk memperjuangkan keadilan ekologi di Sumsel. Mari terus pantau dan kawal saya untuk terus berada di garis perjuangan WALHI bersama para anggota Dewan Daerah WALHI Sumsel yang telah terpilih.” Yuliusman berpidato merayakan kemenangan di hadapan 24 anggota Forum WALHI Sumsel menjelang pukul 17.30 yang merupakan waktu bersejarah bagi WALHI Sumsel di PDLH ke-10.