Dibalik Tentant SporaGreens: Mangrove Terjaga Produk Rakyat Berkelanjutan

Spora, Palembang – SporaGreens sebagai salah satu komite kerja dari Spora Institute membuka tenant di halaman DPRD Provinsi Sumatera Selatan (16/9). Pembukaan Tenant ini  merupakan bagian dari acara Agricreation 2023 dalam rangka Diaes Natalis Jurusnan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya yang Ke-60.

Pada kesempatan ini SporaGreens akan menampilkan produk-produk dari Dusun sembilang yang berada di Kawasan Mangrove terluas yaitu Taman Nasional berbak sembilang (TNBS) seperti ikan asin, terasi, teri dan madu. Produk-produk ini sengaja dipamerkan buakan hanya terkait dengan aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial dan lingungan.  Kita perlu menjaga Mangrove agar produk tersebut tetap berkelanjutan, Kata M. Husni Manager SporaGreens saat mempersiapkan tenant.

Seperti kita ketahui fungsi biologis Mangrove adalah  sumber makanan bagi plankton dari serasah pelapukan yang dapat menunjang rantai makanan, tempat memijah dan berkembang biak ikan, kerang, kepiting, dan udang. Menjadi ekosistem burung dan berbagai jenis biota, serta menjadi sumber plasma nutfah dan sumber genetik.

Menurut F. Sjarkowi (2019), TNBS yang ditetapkan sebagai situs baru biosfer dunia merupakan kkosistem lahan basah yang berfungsi  sebagai “ginjal” bentang alam untuk menjaga fungsi hidrologi Kawasan, berfungsi sebagai “supermarket” biologis yang menyempurnakan rantai makanan ke ekosistem di sekitarnya, serta sebagai ATM alami bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Karena itu harus berhati-hatilah untuk tidak memotong kompleksitas alami rantai makanan dan simbiosis mutualistik di kawasan tersebut harus selalu dikelola secara komprehensif, agar tetap kondusif secara ekologis dan bermanfaat secara sosial dan ekonomi.

SporaGreens mendapat mandat dari Spora Institute untuk mengembangkan pertanian Agroekologi dan megolah produk-produk rakyat yang berkualitas, termasuk membangun jaringan pemasarannya.  Dalam mempromosikan pertanian Agroekologi, Spora membangun demplot pertanian terpadu selaras alam dan zero waste dengan memadukan komoditi pertanian, perikanan dan ternak. kegiatan ini tidak hanya dikembangkan sebagai aspek teknis, tetapi merupakan upaya untuk merebut kembali kedaulatan kognitif petani dalam rantai pasok pertanian.

Berkomentar